Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

Muara

Tak pandai bermetafora Tak pula pandai bersajak ria Hanya sebatas perempuan penyuka pena Perempuan suka membaca dan menulis Menulis saja alakadarnya Itupun kalau hatinya sedang sumringah Itupun kalau hatinya sedang berkecamuk meredam duka Lewat secarik kertas bersama pena Ia goreskan kata-kata yang semoga bermakna Di ujung shaydunya purnama Ia berdoa "Semoga puisi-puisi buatannya segera menemukan muara"

Kau tahu?

Gambar
Kau tahu, wajahku sumringah melihatmu di balik mobil kala itu setelah lama aku menunggu.  Kau tahu, mataku berbinar menatapmu seketika lalu kupalingkan ke tanah. Kau tahu, hatiku berbahagia riang berada di belakangmu, meski berjarak bersenti senti. Nostalgia. Aku benci perpisahan, kau tahu?

Tawakkal

من ظنّ بالله خيرا فلن يخيب الله ظنه، ومن شكر الله على زاده الله،  من فضله، ومن توكّل على الله فهو كافيه وحسبه Masrifatun Nida' Gresik, 02 Maret 2019

Februari berlalu, sambut Maretmu

Tepat dihadapanku, derainya turun membasahi tanah, pun sama barangkali rasanya dengan mereka yang sedah patah, para manusia yang gusar. Ku dengar ba'da ashar saat jum'at adalah mustajabnya berdoa. Ku dengar pula, jika dikala hujan berdoa maka mudahlah terkabul. "Aku ingin rahmat ini selalu penuh di setiap gerak langkah, dengan rahmatNya semoga tiap (si)apapun yang diikhtiarkan & didoakan senantiasa mendapat ridhoNya" Jadi ingat beberapa nasehat waktu lalu,  Katanya "Kita ini harus beruntung" "Beruntung yang seperti apa ini" tanyaku "Menjadi manusia beruntung sebab hari ini lebih baik dari kemarin" Begitu puan. (Terdiam, dan ku aminkan dalam hati)