Muara
Tak pandai bermetafora Tak pula pandai bersajak ria Hanya sebatas perempuan penyuka pena Perempuan suka membaca dan menulis Menulis saja alakadarnya Itupun kalau hatinya sedang sumringah Itupun kalau hatinya sedang berkecamuk meredam duka Lewat secarik kertas bersama pena Ia goreskan kata-kata yang semoga bermakna Di ujung shaydunya purnama Ia berdoa "Semoga puisi-puisi buatannya segera menemukan muara"