23:48
Detaknya pun mulai terdengar, itu tandanya sekeliling sudah hening. "Tok, tok, tok, tok, tok" begitu jam dinding bersuara seakan ia ingin mengucapkan padaku bahwa malam sudah berada pada ujungnya dan saatnya beristirahat. Tapi, malam ini mataku tak ingin terpejam sedang hatiku berbisik menyadarkan ada amanah esok yang juga harus dijalankan, maka aku putuskan beristirahat terlebih dahulu usai menafakkuri usia yang sudah seperempat abad ini. "Baarokallahu fii umry" aku menyelamati diriku sendiri sebagaimana banyak orang-orang mengucapkan hal tersebut padaku hari ini. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, selalu ada kejutan tak terduga di hari seperti ini, meski aku sendiri tidak dibiasakan di keluarga memeriahkannya. Hanya saat ingat bahwa ada yang menambah usia maka kita saling mendoakan agar semakin berkah. Jika beberapa tahun lalu di tanah rantau orang-orang akan memberi "kejutan ekstrim" dua tahun terakhir ini kejutannya berubah menjadi syahdu,