#Buku202satu

Bismillahirrahmanirrahim... 
Lama rasanya saya tak menulis di blog, sangat kaku untuk merangkai banyak kata, sebab di tahun 2021 ini tulisan di blog saya bahkan bisa di hitung dengan jari saking jarangnya, hehe :(" But, I'll try to write something about #Buku202satu. Yap! Tagar itu telah saya ambil sebagai tagline untuk kumpulan buku yang saya baca di tahun ini. Harapannya bisa memacu diri lebih teratur untuk membaca, sesekali menulis review terkait buku tersebut. Ternyata butuh effort lebih ya untuk membaca. Tahun ini saya hanya mampu membaca 22 buku. Dan saya ingin menyampaikan ulasan terkait bagaimana perasaan saya usai membaca buku di tahun ini. Check this out, guys 😍

Best Challenge 
Membaca buku adalah sebuah ritual yang sangat keren banget bagi saya, tidak perlu ditanyakan lagi begitu banyak manfaat yang terkandung di dalamnya. Kalau kata kak Najwa Shihab "Cuma perlu satu buku untuk jatuh cinta pada membaca, cari buku itu mari jatuh cinta" . Dari sinilah berusaha menantang diri sendiri untuk terus membaca, meluangkan waktu untuk membaca, menyempatkan untuk jatuh cinta. Jika tahun-tahun sebelumnya saya tidak konsisten untuk menuliskan review usai membaca, maka tahun ini saya sangat bertekad untuk itu. Tentu, jika sudah ada challenge demikian, diperlukan stock buku tiap usai membaca buku, maka saya hanya menargetkan minimal sebulan satu buku. Dan Alhamdulillah tahun ini Allah seakan kirimkan begitu banyak manusia baik yang mengirimkan buku-buku bagus dengan cuma-cuma pula. Terima kasih wahai penulis, orang baik dan juga sahabat baikku. Oh ya, satu lagi yang saya amini usia menelaah soal manfaat membaca. "Membaca merupakan media efektif untuk mengalihkan stress, alias bisa buat healing juga, me time juga oke" 

Bijak Dalam Melihat Masalah
Wait, bukan berarti saya tiba-tiba menjadi manusia paling bijaksana. No! Saya masih terus belajar untuk mengaplikasikan dan menyatukan kata bijak menjadi karakter dalam diri saya. Anw apasih korelasi membaca dengan hal ini? Mungkin berdasarkan analisis saya, membaca menjadikan kita bahwa di dunia ini begitu banyak point of view alias sudut pandang dalam menghadapi masalah. Hal inipun berdasarkan apa yang pernah saya baca dan coba terapkan. Kala itu, saya membaca jika orang yang suka membaca, mereka tidak mudah menghakimi seseorang, pandangan hidupnya pun menjadi lebih luas. Bagi saya iya juga ya :) Sungguh menakjubkan. Sebab pula dalam membaca buku satu, kita akan haus untuk membaca buku yang lainnya. Contohnya begini: Dalam satu buku, pasti ada tokoh satu, dua, tiga, dst...  Dengan berbagai polemik, dari sini kita sebagai pembaca akan diajak untuk berpikir lebih dalam, diajak untuk tidak hanya punya pendapat yang kolot. Semuanya bisa dilatih dengan membaca. Belum lagi jika buku kita berasal dari beda negara yang tentunya memiliki budaya khas sendiri. 
Buku yang saya baca tahun ini multiculutural , pun genrenya beda-beda. Mulai dari kumpulan puisi, novel, fabel, self healing, mental health, motivasi, sejarah, hingga tasawuf. 

Belajar Sabar
Dalam membaca buku, butuh waktu, tenaga, energi, pun modal jika ingin membelinya. Ketika membaca buku pun tidak boleh asal saja, butuh tempat yang pas. Sebab mood kita sangat mempengaruhi pula, apalagi jika bacaan tersebut deeptalk atau buku dengan berbahasa berbeda (read: English) pembaca dengan bahasa asing seperti saya ini sungguh butuh waktu, ditambah kemampuan bahasa inggris saya yang tak seberapa. Saya banyak belajar tahun ini, jujur lewat buku dengan berbagai genre berbeda, dan juga bahasa asing membuat saya perlahan tuk menuntaskannya, agar sampai pada hati dan bisa di terapkan nanti. 

Harapan Baru
Setiap usai membaca buku selalu ada kesan tersendiri. Tahun ini Alhamdulillah saya bisa sedikit menuliskan review di IGs saya, banyak sekali pelajaran yang bisa diambil dari tiap buku yang dibaca. Harapan baru tumbuh dalam setiap aksara yang di torehkan, harapan baru pun saya lontarkan untuk tahun depan. Semoga bisa membaca buku lebih banyak lagi dan tentunya memberikan manfaat. Minimal menjadikan diri sendiri dan orang lain mempraktekan apa yang baik di dalamnya :)

Sepertinya cukup sekian ulasan saya, semoga mengasyikkan dan bermanfaat. See you next year. Selamat menikmati hari-hari terkahir di tahun ini. 😎

Masrifatun Nida'
Rumah, 30 Desember 2021

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merangkai bunga kematian

Kupang yang di Rindu

Adeeva Mahyatul 'Izzah