Takut

Detik-detik melepaskannya terasa amat menyiksa. Ku rasa aku belum bisa maksimal menjamumu, belum juga totalitas melayanimu, namun diujung pertemuan ini, izinkan ku sampaikan pesan untukmu "Semoga aku bisa lebih baik selepas kepergianmu, agar kelak jika masih Allah perkenankan pertemuan kita berdua, kau lebih bangga melihatku ya Ramadhan"

Masrifatun Nida'
Rumah, 29 Ramadhan 1440H

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merangkai bunga kematian

Kupang yang di Rindu

Adeeva Mahyatul 'Izzah