Tentang Masa Lalu Kita

Mungkin benar, di butuhkan waktu yang begitu tak terhitung demi mengubur masa-masa kelam yang pernah kita alami, menutup rapat rahasia menyedihkan yang sempat menghampiri dan berjuang menampakkan wajah termanis kala menatap hari-hari berlalu setelahnya. 

Ada banyak rangkaian kisah yang terjadi hingga detik ini, beberapa di antaranya begitu menyakitkan, seperti obat pahit yang dapat menyembuhkan, maka masa lalu yang getir itu coba perlahan kita telan. 

Beberapa waktu yang lalu ketika menuntaskan membaca buku 'Berani Tidak Disukai' saya mengulang-ulang bagian yang selaras dengan kejadian sehari-hari diantara kita. Berikut kalimatnya. 

"Tak peduli apapun yang telah terjadi dalam hidupmu sampai ke titik ini, itu seharusnya tidak ada hubungannya dengan caramu hidup mulai saat ini." Bahwa engkau, yang hidup di sini pada saat ini, menentukan kehidupanmu sendiri."

Tarik napas panjang, seketika itupun saya teringat akan FirmanNya, bahwa kebaikan-kebaikan kita mampu menghilangkan kejelekan-kejelekan di masa lampau. 

... إِنَّ ٱلۡحَسَنَٰتِ يُذۡهِبۡنَ ٱلسَّيِّـَٔاتِۚ ذَٰلِكَ ذِكۡرَىٰ لِلذَّٰكِرِينَ

... Perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah).
-Surat Hud, Ayat 114

Maka, sembari membaca buku, menelaah kembali pada KalamNya. Apa gunanya jika kita sudah menyelesaikan tumpukan kertas bacaan namun tak berbekas pada aksi, apa gunanya jika setiap hari membaca ayat-ayatNya namun lupa tuk mengamalkannya. 

Kita adalah hambaNya yang patut terus berintrospeksi diri, memahami segala yang terjadi, berjuang dalam setiap perbaikan diri, terus memaafkan diri tuk menjadi insan yang lapang hatinya, berusaha menerima segala taqdirNya, dan berusaha menjadi sebaik-baik hambaNya. 

Kita sama-sama berjuang tentang masa lalu kita, entah di aspek mana, kita pasti punya cela. Maka bisiki lewat mantra ini "Bismillahirrahmanirrahim, be better than you were yesterday"

Semoga Allah senantiasa menuntun langkah kita, menunjuki kita kepada jalan yang lurus terang hanya kepadaNya ♥.

Masrifatun Nida'
Gresik, 07 Ramadhan 1442 H

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merangkai bunga kematian

Kupang yang di Rindu

Adeeva Mahyatul 'Izzah