Selamat Menempuh Hidup Baru

Timeline... 
22: Akad nikah resepsi
23: Silaturrahim ke keluarga Lamongan
24: Kembali ke Gresik, menemui para tamu
25: Antar emak check up di RS
26: di rumah
27: Ke rumah Badu, pucuk
28,29: Ke rumah Laren
30: Antar mertua dan adik-adik ke Airport
31: Siap siap balik ke Gresik
31 malam- 1 Agst siang: di Malang
1,2,3,4,5,6 Agustus: di rumah
7 Agustus: Perjalanan ke NTT di mulai dari Kupang 
15 Agustus: Perjalanan ke Sumba 

Hehe, sebuah pengingat betapa padatnya hari-hari yang dilalui usai akad. (Jauh sebelum akad pun harus menyiapkan banyak hal :)) | Alhamdulillah berkat kuasa Allah dan juga partner yang luar biasa semuanya dapat terlewati dengan lancar).

Benar kata banyak orang ketika mendoakan diatas pelaminan "... selamat menempuh hidup baru." Wush! Seusai akad selesai, dunia serasa berubah menjadi 'asing', begitu banyak hal yang perlu dipelajari, seperti tidak berpijak diatas tanah, berhari-hari aku sampaikan kepada suami "Seperti masih mimpi" Banyak hal baru yang baru diketahui, banyak tantangan dan perjuangan yang sebelumnya belum pernah dijalani tentunya. Sebuah hal besar yang telah kita perjuangan di mulai :)

Oh ya, tulisan ini salah satunya tentu dipersembahkan kepada orang-orang yang begitu aku syukuri kehadirannya karena telah berhasil menyukseskan salah satu moment sakral dalam hidup ini. "Kepada orangtua, keluarga besar, saudara, sahabat dari pihakku maupun pihak suami yang rasanya tak kuasa ditulisakan namanya satu persatu dalam deretan aksara ini tentunya begitu berjasa, -Matur suwun ingkang katha nggih-."

Teruntuk suamiku, mas Shihabuddin Akbar Al Fatih terima kasih banyak ya mas, sudah sangat begitu berjuang, begitu sabar, begitu telaten menjalani hari-hari yang begitu padat hingga detik ini (Semoga Allah selalu menjaga mas, semoga rahmat dan keberkahan selalu Allah limpahkan kepada mas). 

Hari-hari yang di lewati usai akad, terasa begitu cepat, bahwa hidup adalah perjalanan begitu melekat kita lewati hingga detik ini. Yap!  Berjalan! Ada saja keajaiban dan kejutan yang telah Allah hadirkan dalam perjalanan kita ini. Mohon maaf di beberapa moment tidak bisa mendampingi sebab badan terasa begitu lemah, mas luar biasa memang, laki-laki yang selalu bersemangat dan rupanya jarang sekali merasakan lelah (lebih tepatnya mungkin aku yang tak pernah melihat mas mengeluh, hehe) 

Terima kasih, telah sabar menemani perjalanan adaptasiku ini, terima kasih selalu mencari waktu luang agar kita bisa bersama berdua, terima kasih selalu menyempatkan deep talk, semoga Allah terus menumbuhkan pernikahan ini, semoga Allah terus menjadikan kita secara personal dan tim tumbuh semakin lebih baik lagi. Aamiin. 
*Maaf weekend ini, badan kurang fit untuk di ajak explore. Jadi fotonya edisi weekend kemarin ya mas :) Semoga Allah menyehatkan kita, dan bisa kembali berjalan-jalan. 

Masrifatun Nida'
Sumba, 28 Agustus 2022

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merangkai bunga kematian

Kupang yang di Rindu

Adeeva Mahyatul 'Izzah