Kejutan pagi hari


Lelaki itu datang lebih pagi, sambil memanggilku, aku yang masih sibuk di dapur usai menyelesaikan cucian piring dan ingin membuat wedang jahe ikut terkejut. 
"Kok pagi mas, hehe" Tanyaku sambil tersenyum.
"Iya dek, izin bentar habis ngisi kelas juga." Jawabnya
"Oh ya, masih ada dek, nasi gorengnya tadi" Tanya beliau
"Masih mas, maaf ya mas rasanya asin pol. Hahaha" Jawabku
"Gapapa dek, aku laper nih. Tadi sarapannya dikit sih, hihi." Imbuhnya. 

Lelaki itu mengangkat piringnya dan bersegera ke ruang tamu, aku yang masih sibuk mengaduk wedang jahe pun kembali sibuk sendiri. Sesegera mungkin aku menemani beliau, beliau menunjuk satu cup jus semangka kesukaanku. "Wah, sepagi ini mas. Hehe. Aku habiskan wedang jahe dulu ya mas, kemudian minum jusnya". 

Beliau nampak terlalu menikmati nasi goreng terasin selama hidup yang pernah dirasakan mungkin, tanpa protes dan banyak komentar beliau tetap menghargai dan menghabiskannya. Malah, tadi sempat di puji, katanya itu adalah nasi goreng terenak yang pernah di cobanya. Aku tertawa mendengar ucapan beliau, bisa saja beliau menghibur dalam benakku berbisik. 

Ketika sudah tenang, beliau menyodorkan sebuah bungkusan kue tart yang nampak dari bungkus luarnya ada tulisan didalamnya. Wah, aku seketika dibuat speechless oleh kejadian barusan. Sambil berujar dan mendoakan kepadaku. Lelaki itu adalah suamiku tercintaku. Terima kasih sayang :)

"Berkurangnya jatah usia di dunia ini adalah media untuk menafakkuri sejauh mana kaki ini sudah berjalan menuju kepada keridhoaan-Nya, apakah anugerah usia itu sudah dimaksimalkan untuk terus berbenah menjadi pribadi yang lebih baik lagi(?) Semoga terus berusaha dan belajar menjadi hamba yang dicintai-Nya. Semoga Allah mudahkan menjadi partner hidup yang sholihah untuk suami di mega proyek yang sedang kita jalani ini. Layaknya doa suami pagi ini (Semoga keberkahan menyelimuti sisa usia ini, semoga bertambah pula segala kebaikan dalam diri pun yang menghampiri".)

Masrifatun Nida'
Sumba, 13 Oktober 2022

Komentar

  1. Aamiin ya Rabb.. dihabiskan lho kuenya😆🥳

    BalasHapus
    Balasan
    1. InsyaAllah, siap kapten 🤗 | Dihabiskan tidak harus di konsumsi sendiri, bisa berdua atau lebih, hehehe 😂😂

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merangkai bunga kematian

Kupang yang di Rindu

Adeeva Mahyatul 'Izzah