Jarak


Riuh rendah hati berbisik
Menguatkan sukma
Bahwa keputusan, sudah di timbang-timbang
Bukan karena ego, sebab mencarinya dalam kejernihan
Namun, sebab bahagia bersama yang diharapkan sejatinya -nanti-

Hal itu, jika caranya salah maaf
Jika waktunya kurang tepat maaf

Di ujung sana, ada yang begitu teduh menjawab kegundahan jiwanya
Pelan-pelan
Tak pernah sedikitpun membalas dengan yang serupa, tapi selalu menenangkan

Selalu, bagian itu yang sejak lama telah membuatnya tersihir
Terima kasih, sudah menjadi baik

(Saling) menjaga untuk saat ini akan menjadi aset yang teramat baik

Jangan kau simpan erat kebaikan-kebaikanmu sendirian, bagikan!

(Saling) percaya adalah hal paling berhaga diantara-nya-

Jangan kau tolak amanah-amanah menuju kedewasaan, jalankan!

Percayalah!
Bahwa keajaiban-keajaiban senantiasa menyertai. 

Jika ragu, ingatlah perjalanan yang membawa kita sampai disini.
Sejujurnya,

Aku tidak bisa jika tidak merindukanmu, walau hanya sekejap.

Dan kini, caranya harus berbeda
(Saling) mendoakan
Agar prosesnya semakin berkah

Masrifatun Nida'
Menuju-malam minggu-,
Gresik, 28 Juli 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merangkai bunga kematian

Kupang yang di Rindu

Adeeva Mahyatul 'Izzah