Menikmati bersama



(25/12/18)


Aku:
Kalimat magic bagi seseorang yang dirundung rindu untuk bertemu sekaligus kesibukan jadwal penuh adalah "Bukan mencari waktu luang, tapi meluangkan waktu" agaknya kalimat sederhana itu mampu menjadi energi bagi mereka yang menaklukkannya dengan pembuktian.

Seperti hari kemarin
Tentang kita
Tak banyak kata
Hanya sebuah pengharapan saja
Tak banyak bagaimana
Hanya sebuah kalimat kita lihat nanti saja
Tak banyak bertanya
Hanya sebuah jawaban singkat iya saja
Tak banyak harus apa
Hanya menikmati waktu yang sudah Tuhan beri

Seperti hari kemarin
Aku syukur berbahagia

Sampai nanti
Aku ingin bersyukur tiap waktu kita bersama
Bagaimana dengan kau?

Kau:
Obat sebuah kerinduan tak hanya berjumpa melainkan banyak cara untuk mengekspresikan obat dari sebuah kerinduan. Semuanya kembali tergantung dari personal seperti aku dan dirimu yang banyak cara untuk mengobati sebuah kerinduan.

Jika ditanya syukur atau tidaknya hari kemarin pasti akan aku bilang sangat bersyukur karena tak panjang lebar rencana yang kita buat, kita bisa melaksanakan hal tersebut. Tentunya dengan seizin Allah yang memudahkan kita untuk seperti hari kemarin.

Mungkin aku ingin mengatakan sesuatu tentang apa yang aku rasakan, saat pra berjumpa dan saat berjumpa. Sangat berbeda dengan gambar dunia maya engkau lebih menawan dan anggun saat didunia nyata. Tapi ingat bukan karena itu semua ini terjadi.

Seperti yang engkau katakan tak ada rencana. Tak panjang lebar, semua dalam sekejap kita lakukan bersama sama. Waktu yang tidak sesuai dengan agenda tetapi terasanya seperti agenda.

Rasanya kita wajib bersyukur dengan harapan nikmat yang kita dapatkan lebih baik dari yang sudah kita dapatkan. Dan semoga itu benar benar terjadi di tahun yang akan datang.

2018 akan berakhir pada hari ini. Tapi banyak cerita pada tahun 2018. Bukan maksud untuk apa tapi inilah salah satu nikmat yang Allah berikan karena yakinlah pasti ada nikmat di setiap harinya dan ada Sebuah nikmat yang bahkan tak pernah disangka sangka. Yakni ....
Berjumpa denganmu nanti lagi~

*Harusnya diposting tahun lalu, tapi apa salahnya membuka tahun baru dengan cerita tulisan lama. 

Kita, 01 Januari 2019

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merangkai bunga kematian

Kupang yang di Rindu

Adeeva Mahyatul 'Izzah