Ketahanan keluarga dan tantangan²nya


Bismillahirrahmanirrahim, Allah beri kesempatan menuntut ilmu lewat kajian Ahad pagi yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Gresik.
Alhamdulillah kajian Ahad pagi yang di bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah pekan ini diisi oleh Ustadz Salim A. Fillah. MasyaAllah sungguh luar biasa nikmatnya bisa berkumpul mencari keberkahan lewat kajian seperti ini. (Jujur, saya sangat merindukan mendapat siraman qolbu semacam ini. Dan syukur Alhamdulillah Allah ijabah ahad pagi ini)

Yups, kajian ahad pagi ini oleh Ustadz Salim A. Fillah bertemakan "Ketahanan keluarga dan tantangan²nya"
Diawal, beliau menyampaikan langsung mengenai 5 konstruksi Rumah Tangga.
1. Hubungan antar pasangan, saling menjadi penyejuk mata.
2. Anggota keluarga satu sama lain patut disyukuri dan dinikmati
3. Amanah yang harus saling dijaga dan menjaga
4. Menjadi fitnah, ujian, cobaan. Maka wajib untuk saling men-sabari
5. Menjadi musuh. Maka harus didoakan agar tidak terjerat dari syaithan.

>>1. Permohonan dari doa ini, agar menjadi saling menjadi penyejuk mata.
Penyejuk mata: air mata.
Ex: orangtua meneteskan air mata sbb mendoakan anaknya, dsbg.
Prinsip ini begitu penting, lebih penting saling mendoakan daripada ketemu.
Seperti kisah seorang ulama hebat bernama Rabi'ah bin Abdurrahman Ar Ro'iy. Yang 20tahun ditinggal bapaknya Abdurrahman dab saat itu istrinya ditinggali harta 40 rb dirham. Maka saat menjadi remaja, Ia menjadi Imam besar masjid Nabawi. Singkat cerita, sang bapak Abdurrahman meski jauh dari rumah doa untuk anak & istrinya tidak pernah lepas. Itulah salah satu kekuatan doa. 
Ustadz Salim A. Fillah menengaskan kembali (Yang membuat kita saling sambung adalah: Do'a)

Wahai ibu bapak, ingatlah tujuan terbesar kita.
Goal: Berkumpul di dunia & di akhirat.

Jadikan pandangan kita terjaga. Sebab apa?
"Kalau yang kita cari adalah tampak fisik, maka yang ada setiap waktu hanyalah edisi baru"
Ingatlah bahwa istri kalian di dunia adalah bidadi syurga yang sedang menyamar. Begitu ujar ustadz Salim A. Fillah (Para jama'ah pun tertawa. Heheh😊)
"Istri sholihah: Wanita yang masuk surga 70rbxlipat lebih cantik dari bidadari paling cantik di surga"
Perbaiki akhlak, ibadah juga. Memperbaiki pandangan antar pasangan.

Ada doa yang harus selalubkita amalkan tanoa henti,
...واجعلنا من المتقين إماما.
Termasuk doa yang ambisius kepada Allah.
Jika orang sholeh itu ada tanda²nya (ex: Rajin Sholat, rajian puasa, rajin zakat)
Tapi taqwa itu rahasia Allah yang kelak akan dibayar di syurga.
Bagaimana agar menjadi orang yang bertaqwa?
a. Berjuang menjadi muttaqin
b. Tidak meremehkan oranglain.

Keluarga: harus ambisius mencari tingkat derajat tertinggi.
Saksi utama: suami/istri, anak², tetangga.

Agar nilai harmonis sampai ke surga tertinggi.

Doa keatas & kebawah: (Doa untuk kedua orangtua & juga doa untuk keluarga: suami/isteri, anak². Jangan pernah putus, doa itu tak pernah sia².)
Seperti kisah kakek ke7 yg sholih yang mendoakan baru cucunya yang merasakannya.

Nabi Ya'qub bin Ishaq bin Ibrahim: 
Kisah Nabi yang begitu pasrah dan sabar hanya meminta dan mengadukan keluk kesahnya pada Allah semata.

>>2. Patut disyukuri & dinikmati
Kadang hal yang kita anggap biasa padahal itu menjadi hal yang sangat luar biasa di akhirat. (Seperti: suami, isteri, anak-anak kita)

Waktu adalah hal yang paling berharga. (Seperti istri yang telah berkorban memberikan sisa usianya untuk melayani kita (suami) begitupun sebaliknya. Begitupun dengan anak² kita dan sebaliknya)

Ucapkanlah rasa sayang kita kepada suami/istri/anak² yang tidak maha tahu secara verbal menggunakan kata².

Jadikan lahan dakwah kita semakin harmonis di rumah tangga.

>>3. Saling menjaga.
Bagian keutuhan dan ketahanan adalah saling menjaga. Dalam hal kewajiban & hak. Baik suami & istri wajib saling menjalankan serta menjaga.

>>4. Jika terjadi fitnah, ujian,  musibah.
Saling support di kala susah.
Semoga nikmat dikala susah dan senang tujuannya hanya pada Allah.
Dikala susah nikmat beribadah, maka semoga dikala bahagiapun selalu nikmat beribadah kepadaNya.

>>5. Musuh harus banyak didoakan.
Jika salah satu diantara anggota keluarga menjadi musuh. (Ex: Seorang istri yang meminta agar suaminya menjadi koruptor(Na'udzubillahi mindzaalik), maka doakan ia, maka semoga saling mengingatkan agar tidak terjerumus dari bujuk rayu syaithon yang mengajak kemaksiatan dan meninggalkan ketakwaan)

MasyaAllah, kajian Ahad pagi ini sungguh luar biasa, semoga Allah berikan kesempatan lagi nantinya. Mohon maaf apabila ada salah tulisan dari apa yang saya dapat selama kajian pagi tadi. Ustadz Salim A. Fillah mengutip banyak sekali firman Allah SWT dan Sunnah Nabi Muhammad SAW. Namun dengan keterbatasan saya masih hanya intisarinya. Semoga tidak mengurangi subtansi ilmu tadi pagi. 

Akhir kalam, semoga Kelak kita mampu berkumpul dengan keluarga kita di syurgaNya Allah. 

Billahi fii sabiilil Haaq, Fastabiqul Khoyrot.
Wallahu A'lam bish showaab

Masrifatun Nida'
Gedung Dakwah Muhammadiyah, 07 Juli 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merangkai bunga kematian

Kupang yang di Rindu

Adeeva Mahyatul 'Izzah