23.23

Masih terjaga disaat semua manusia terlelap merajut indah mimpi-mimpinya, matany.a masih awas melihat sekeliling, hatinya ia luruskan, otaknya semakin bergumuruh mana kala ia ingat ini itu. Memikirkan esok bagaiamana jadinya. Namun, ia mencoba mengingat kembali kejadian kemarin. Bukankah sama? Ia pun bingung untuk melangkah, tapi entah sudah terbiasa atau mencoba biasa menghadapinya. Ia lakukan, ia berbaik sangka, ia optimis, ia doa. Yah, semua terlewati baik-baik saja. Pukul 23.23 ia menutup smartphonenya bergegas mengambil wudhu, melanjutkan ritual sebelum terlelap diatas labuan kelelahannya.
Esok, semua akan baik-baik saja kan? Lirih, ia berbisik di ujung doanya.

Masrifatun Nida'
Gresik, 03 Ramadhan 1443H

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merangkai bunga kematian

Kupang yang di Rindu

Adeeva Mahyatul 'Izzah