7 hal mengasyikkan kala di rumah aja


Manage your time! 
"Plan your work and work your plan"
-Bekerjalah dengan rencana, kemudian kerjakan rencanamu."

Anyway, bisa dikatakan bahwasannya kali ini dunia sedang menghadapi musuh kasat mata, pandemi ini terjadi termasuk di Indonesia. Menurut KOMPAS.com - Beragam penelitian telah dilakukan oleh para ilmuwan di dunia untuk menggali semua informasi tentang virus baru ini. Yups! menurut tirto.id COVID-19 menjadi nama ilmiah baru bagi Virus Corona yang diberikan oleh World Health Organization (WHO). Sebelumnya, WHO mendeteksinya sebagai bagian dari pneumonia baru yang disebut, Novel Coronavirus (2019-nCoV). Nama tersebut, merupakan akronim dari: Coronavirus Disease 2019. Atau kita lebih sering menyebutnya virus corona. Pandemi ini begitu menyita perhatian banyak kalangan, hingga objek kajiannya pun beragam, dari sumber, sifat, cara penyebaran, gejala, hingga vaksin virus corona jenis baru penyebab Covid-19 semuanya diteliti.

Berdasarkan layanan resmi covid-19 di Indonesia, saya mencoba mengecek terkait situasi virus corona (COVID-19) 26 Maret 2020

*Global*
Negara / Kawasan: *196*
Kasus Terkonfirmasi: *416.686*
Kematian: *18.589*

*Indonesia*
Positif: *893*
Sembuh: *35*
Meninggal: *78*

Untuk info peta sebaran COVID-19 bisa klik link berikut https://www.covid19.go.id/situasi-virus-corona/

Data ini menunjukkan betapa dahsyatnya pengaruh covid-19 bagi dunia, khususnya Indonesia kita tercinta. Well, kampanye yang semakin gencar dilakukan adalah metode social distancing, metode ini yang paling utama untuk memutus rantai penularan Covid19 di seluruh penjuru dunia.

Btw, social distancing itu apa?
Mbak Dewina menuliskan di blog nya begini. 
Bahasa mudahnya adalah menjaga jarak sosial dan interaksi kita dengan orang banyak. Implementasinya? Dengan tidak makan atau nongkrong di tempat-tempat umum seperti restoran, café, dsb; Tidak pergi berkumpul di keramaian (nonton konser, bioskop, kajian-kajian umum); Hindari menggunakan transportasi publik; Jangan melakukan travelling (baik ke luar kota atau luar negeri); Jangan pergi ke tempat-tempat wisata; Mengurangi kunjungan ke rumah kerabat/teman/saudara; Mengurangi frekuensi belanja dan pergi berbelanja saat benar-benar butuh, usahakan bukan pada jam ramai; Jika dapat bekerja dari rumah, lebih baik menerapkan work from home (WfH); Jaga jarak dengan orang lain sekitar 1 meter (saat mengantri, duduk di bus/kereta); Untuk sementara waktu, anak sebaiknya bermain sendiri di rumah; Untuk sementara waktu, dapat melaksanakan ibadah di rumah (fatwa MUI).

Kenapa social distancing ini penting? Karena kita sedang berupaya memutus rantai penularan Covid19 yang jauh lebih luas lagi. Social distancing adalah cara paling mudah dan murah yang bisa kita lakukan. Bentuk kontribusi terkecil sebagai bagian dari masyarakat dan kelompok sosial. Dengan mengurangi interaksi sosial, kita tengah membantu kelompok rentan (dan juga diri sendiri) untuk mengurangi penularan dan penyebaran virus corona yang sangat cepat ini.

Baiklah, jika kita sudah paham dengan social distancing, tentu hal itu berdampak dengan kegiatan kita sehari-hari. Jika biasanya kita melakukan hal-hal "terlarang" selama social distancing, maka saat ini waktunya yuk di rumah aja. Saya sudah menyiapkan 7 alternatif kegiatan terbaik yang bisa kita lakukan selama di rumah aja. 

7 Hal mengasyikkan kala di rumah aja. 

1. Perbanyak doa
Sebagai seorang muslim, tentu saat seperti inilah yang membuat kita lebih empati, dan dekat dengan Allah. Maka, jangan sampai lupa membentengi diri dengan dzikir pagi petang dan juga kita selipkan doa-doa terbaik bagi banyak pihak, mulai dari pemerintah (agar segera tanggap menyelesaikan wabah ini), tenaga medis dan semua timnya yang ada di rumah sakit (agar dimampukan dan di kuatkan menjadi garda terdepan guna menyelamatkan dan memberikan layanan terbaiknya), masyarakat yang tidak bisa di rumah aja (Selain pemerintah dan tenaga medis, ada sebagian kelompok yang tidak bisa memilih stay at home, mereka harus terus bekerja. Seperti buruh pabrik, pedagang kaki lima dan pegawai yang wajib piket, agar dapat tetap mengepul, mereka menjadi tulang punggung di keluarga. Yap! Sebab tidak ada pilihan lain. Toh di Indonesia belum diberlakukan lockdown.)

2. Baca buku 
Bagi kamu yang hobi membaca, saatnya mendata buku apa saja yang selama ini sudah terbeli tapi belum tuntas di baca (Bagi yang masih parno melakukan pembelian online-shop, tentu waktu ini adalah waktu terbaik untuk menuntaskan buku-buku lama yang nongkrong di rak.)
Sebagai muslim, jangan lupa untuk membaca Al-Qur'an, beri target semisal one day one juz. Nah, di masa-masa "di rumah aja" ini membaca Al Qur'an sekaligus menjadi ajang latihan menuju Ramadhan. 

3. Sedekah online (uang, ilmu) 
Sifat yang begitu kental di junjung tinggi oleh masyarakat kita adalah -gotong-royong-, begitu banyak "charity" yang digalang oleh masyarakat, mulai dari artis hingga masyarakat biasa. Mereka memberikan bantuan kepada para petugas medis yang menjadi garda terdepan wabah covid-19 ini, kepada para tukang ojol (ojek online) yang sepi penumpang, hingga pedagang kecil yang memaksakan berjualan sebab kerja mereka hari ini adalah upah mereka hari ini.
Kitapun bisa berperan disini, menyisihkan sebagian rezeki yang di dapat untuk memberikan kekuatan kepada mereka. We are together dear.
Selain berbagi uang dalam bentuk charity, kitapun bisa menyebarkan informasi valid, memberikan edukasi kepada para kekuarga dan kerabat, meluruskan jika ada kabar hoax, tentu hal itu sangat di perlukan agar informasi yang begitu meluap lewat berbagai media bahkan WAG tidak mudah menjadikan kita panik.
Tapi, tetap waspada ya.

4. Menuntut ilmu (online class) 
Bagian yang tak kalah penting adalah, tetap berusaha uptodate. Banyak pilihan selama kita rebahan dan di rumah aja untuk belajar secara online. Bahkan para founder online class lagi gencarnya memberikan kelas-kelas gratis, momentum terbaik memanfaatkan waktu. Salah satunya seperti yang saya ikuti. Mengikuti batch ke 49 di Nulisyuk bersama kak Grandys, temanya blog. Sungguh di rumah aja bisa semenarik ini. Tentunya, kita bisa mendapatkan banyak ilmu meski gak kemana-mana.

5. Mengontrol tugas harian
Jika kita sebagai -anggota- work from home. Eits, jangan lupa juga sama tugas utama! Jika kita termasuk dalam anggota wfh, kontrol tugas kita ya. Jika sebagai pendidik, terus pantengin tugas anak-anak didik, ya gak setiap menit juga si. Kamu bisa memberi waktu, semisal ketika pukul 10 setiap pagi, atau rekap hasil tugas di malam hari. Enjoy your work guys! 

6. Bersih rumah
Yang sungguh tidak kalah penting adalah menjadikan rumah kita senantiasa dalam keadaan bersih. Siapkan waktu di pagi hari untuk membersihkan rumah dan juga tempat kerja kala di rumah aja ya. Wabah ini menjadikan kita lebih aware, lebih bersih juga. Jadi tetap jaga kebersihan. 

7. Olahraga & makan bergizi, istirahat cukup
Di akhir, 3 hal penting yang komplit wajib di laksanakan. Kita selipkan setiap hari adalah olahraga & makan bergizi serta istirahat yang cukup. Kalau kita bisa menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kesehatan, semoga bisa meminimalisir wabah ini menyerang tubuh kita. Sebab jika sistem imun kita baik, kita takkan mudah sakit. 

Woow!!! 
Mengasyikkan bukan? 
Seru sekali jika kita menerapkan 7 hal tersebut selama di rumah aja. Semoga pandemi ini segera berakhir agar kita menjalani hidup tanpa ada rasa was-was berlebihan. 

Staysafe
Stayhealty
Jaga kesehatan, jaga kebersihan
Jangan lupa perbanyak doa. 

Enjoy your life! 
Don't waste your time! 
Udah, di rumah aja! 

Masrifatun Nida'
Rumah, 27 Maret 2020

Komentar

  1. halo kak, nice info dan menulisnya udah runut banget! Keep writing ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih banyak kak Coach Grandys! Insyaallah kak, semangat ♥

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merangkai bunga kematian

Kupang yang di Rindu

Adeeva Mahyatul 'Izzah