Engkau sangat berharga, jaga kehormatanmu!

(Bagian terpenting- perempuan)
Suatu ketika,
Q: Kapan sih kita diwajibkan pakai baju muslimah lengkap?
A: Ya kewajiban kita dimanapun dan kapanpun ketika di luar rumah, (dan wajib memakainya juga selama di dalam rumah ketika kita bersama non mahram)
Q: Ribet banget ya?
Kan harusnya enak kemana-mana menyesuaikan, kayak ke kampus, trevelling, berolahraga, itu kan beda semua harusnya, palingan pakai baju muslimah pas ada pengajian, itu baru cocok.
A: Gitu ya, kok makin ribet? Hehe
Q: Bukan ribet kalau itu, itu namanya punya style, gak kayak "emak-emak".
A: Itu sih menurutmu.
Q: Trus menurutmu bagaimana pakaian "style" muslimah itu?
A: Sangat sederhana, "Jika kau mengenakan pakaian itu, engkau yakin dengannya bisa kau gunakan untuk sholat kepada Rabbmu (yang terlihat hanya wajah dan pergelangan tangan)"
Q: Oh jadi begitu menurutmu.
A: InsyaAllah versi agama kita demikian. 

Percakapan yang terjadi beberapa waktu yang lalu mengenai pakaian seorang muslimah, amat detail terkadang seseorang berfikir, padahal pada kenyataannya sangat sederhana. Jalani dengan baik, itulah tugas muslimah, banyak hikmah, itu sudah pasti. Dan sungguh, telah diturunkan dalil yang mempertegas kewajiban seorang perempuan terhadap pakaiannya.

Allah berfirman,
QS: Al Ahzab, 59
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

QS: An-Nur, 31
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَىٰ عَوْرَاتِ النِّسَاءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ ۚ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.

Dari Aisyah ra, Rasulullah SAW bersabda:
يَاأَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيْضُ لَمْ يَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلاَّ هَذَا وَ هَذَا٬ وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ وَ كَفَّيْهِ٠ 
"Wahai Asma', sesungguhnya wanita, apabila telah baligh, tidak pantas terlihat kecuali ini dan ini (beliau menunjuk wajah dan kedua telapak tangannya)." (HR. Abu Daud) 
Dalil di atas berdasarkan Al-Qur'an dan Al-Hadist, sesuai syari'at, semoga kita menjadi manusia-manusia yang gemar memperbaiki diri guna mendapatkan RidhoNya, kelak di JannahNya kita akan berkumpul dengan yang teristimewa.
Jadi, tidak ada alasan lagi, jalani dan patuhi.
Wallahu a'lam bishowaab

Bagian terpenting perempuan, Semoga kehormatan, senantiasa terhormat~
Masrifatun Nida'
Darus Saadah, 06 Desember 2017

Komentar

  1. Reques gimana caranya biar istiqomah dong mba. Apalagi di lingkungan yg minoritas muslim. Jazakumullah mba Nida♥
    Semoga selalu semangat menebar manfaat ya mba★

    BalasHapus
  2. Sejujurnya, hal itu juga masih menjadi suatu tantangan tersendiri bagi saya mbk Fay, tapi segala sesuatu yang diniatin tulus dan yakin pasti ada kekuatan yang membantu agar kita tidak mudah goyah, dan kekuatan itu ya pasti dateng dari Allah. Nah, jika lingkungan minoritas muslim, saya kira malah menjadi asset kita buat makin mengenalkan islam dengan baik, menunjukkan identitas kita sebagai perempuan yang terhormat lewat pakaian, semoga dimudahkan jalannya, pasti. Yakinilah mbk Fay, beda tantangan beda nilai di mata Allah ❤
    Mbk Fay juga, semoga selalu semangat menebar manfaat ya mbk 👼

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merangkai bunga kematian

Kupang yang di Rindu

Adeeva Mahyatul 'Izzah