Semesta mendukungmu

Hukum ketertarikan
Michel J Losier, dalam bukunya Law of Attraction menyebutnya bahwa:
“ HukumKetertarikan adalah segala sesuatu yang kita pikirkan dengan segenap pikiran, baik hal yang positif maupun negatif, akan datang dalam kehidupan kita.”
Singkatnya bahwa apa yang kau pikirkan dengan fokus, apa yang kau minta dengan tulus, harapan2 yang kau panjatkan pada “kekuatan alam semesta” itulah yang akan kau tarik masuk dalam hidupmu.

Beberapa waktu lalu ketika saya ikut dalam ruang diskusi, law of attraction sempat disinggung, hingga pada akhirnya saya berkontemplasi sendiri, memikirkan dengan penuh apa yang terjadi pada diri sendiri dan sekeliling ini. Dengan membaca beberapa artikel dan juga mencari apakah yang dimaksud secara detail dengan hukum ketertarikan ini, saya putuskan untuk membagikan sedikit tentang apa yang saya ketahui. 

Beberapa waktu ini, saya dapati, setiap individu adalah pejuang. Ia sedang memperjuangkan banyak hal dalam hidupnya. Dari yang banyak itu, banyak hal yang sama antara satu dengan yang lainnya. Yang membedakan satu orang dengan yang lain hanya satu, kekuatan perjuangannya.

Beberapa orang yang saya kenal atau sekedar tahu, manusia itu adalah keluarga dan juga manusia-manusia yang ada disekeliling saya, tapi tentu saja saya tidak tahu bagaimana proses dan kekuatan perjuangannya. Mungkin tengah menghadapi hal yang serupa, berjuang untuk hal yang sama.
Yaitu misalnya mereka yang sedang berjuang untuk memiliki buah hati dari pernikahan, ingin memiliki buah hati lagi dengan jenis kelamin tertentu, mereka berjuang tidak hanya hitungan bulan, tapi hitungan tahun. Menanti dan tak kunjung ada tanda-tanda kehadiran buah hati.

Yaitu misalnya mereka yang sedang berjuang untuk mendapatkan tempat mengabdi (pekerjaan) setelah kelulusannya, yang ia tempuh kurang lebih empat tahun lalu, dan sekarang ia sedang mengusahakan yang terbaik untuk dirinya dan orang lainnya. 

Yaitu misalnya mereka yang sedang berjuang untuk segera menyelesaikan studinya di tanah rantau, sebab keluarga dirumahnya sudah menanyakan kabar kapan kelulusannya akan terjadi.
Dan diam-diam, pasti ada upaya-upaya, ada doa-doa, ada hal-hal yang saya tidak tahu pastinya. Mereka sedang berjuang dan tidak menyerah. Saya amat menghormati orang-orang seperti mereka, ujian yang mungkin saya tidak sanggup untuk menghadapinya. Allah mengujinya, tentu saja saya tidak sanggup menuangkan empati saya dalam bentuk kata-kata. Hanya doa yang tiada henti, semoga dikuatkan, semoga sabar, dan yang lain. Meski terasa sangat klise, karena saya tidak mengalaminya sendiri.

Dan pada akhirnya, saya mendapatkan kabar gembira, bahwa segala upaya yang telah dilakukannya telah berhasil, buah hati yang didambakan, pekerjaan yang diharapkan, kelulusan yang diimpikan, menjadi kado terindah yang diperolehnya. 

Lalu, apa hubungannya dengan law of a attraction diatas? Yakinilah!  Semesta mendukungmu, selalu dan akan terus mendukungmu, perjuanganmu terhadap sesuatu takkan pernah sia-sia, semesta ini telah bahu-membahu agar cita-citamu terwujud dengan sempurna. Proses dan kekuatan perjuanganmu yang akan membentuknya. 
Michael Losier membahas law of attraction menggunakan ilmu NLP (Neuro Linguistic Programming).

Prasangka Baik
Maka, Allah berfirman melalui hadist qudsi,
وقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: يقول الله تعالى: أنا عند ظن عبدي بي، وأنا معه حين يذكرني، فإن ذكرني في نفسه ذكرته في نفسي، وإن ذكرني في ملأ ذكرته في ملأ خير منه
Rasulallah saw. Bersabda : Allah Ta’ala berfirman : Aku adalah sebagaimana praduga/prasangka hamba-Ku kepada-Ku, Aku senantiasa menyertainya selama dia mengingat-Ku, maka apabila dia mengingat aku dalam hatinya, Akupun mengingatnya dalam hati, dan bila dia mengingat-Ku dalam keadaan ramai, Akupun mengingatnya dalam keadaan ramai, bahkan lebih baik dari pada ingatannya. (Hadits Qudsi, Kitab Risalatul Mu’awanah)
Maka berdasarkan أنا عند ظن عبدي بي, berprasangkalah yang baik-baik, berpikirlah yang baik-baik, semoga yang datang adalah Yang baik-baik, bahkan terbaik. 

Selamat berproses dan kuatkan perjuanganmu!
Semesta mendukungmu!
Selamat pagi, menuju penghujung Desember dan tahun ini. 

Masrifatun Nida'
Rumah, 29 Desember 2017.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merangkai bunga kematian

Kupang yang di Rindu

Adeeva Mahyatul 'Izzah