Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2024

Pisang mas

"Sawo sawo, pisang pisang, rumput laut"... Suara penjual sayur menggema dan mendekat di bibir pintu, selepas ku menutup handphone kala itu. "Oh iya bu, jual apa bu?" Tanyaku segera. Dan ibu penjual tersebut mengulangi beberapa produk jualannya. Satu baskom besar warna hitam yang penuh akan buah pisang beserta beberapa kresek rumput laut diatasnya, ku lihat iapun menurunkan tas tenteng yg penuh buah sawo, ditambah beberapa kresek berisi 'entahlah buntalan apa(?)' Pikirku. "Oh ini sawo apa bu?" Tanyaku "Sawo ungu" Jawabnya Aku berdecit, berpikir tentang sawo ungu, menelaah kembali dan bertanya ulang "Sawo ungu?", "Iya" tangkas ibunya. "Kalau pisang ini harga berapa bu?" Tanyaku kembali, sambil menenangkan Adeeva yang bergelendot kepadaku. "Sepuluh ribu, mbak"  Seusai ibunya menjawab, ku tertegun (bagaimana cara menolak dengan baik ya, aku baru ingat jika di dalam dompet sepertinya uangnya ti

JANJI UNTUK AYAH

Gambar
Duaarr 💥💥 Akhirnya, air mataku tumpah juga. Ending yang membuat mata terbelalak dan hati yang tak siap menerimanya. Mengapa mesti begitu? "Tanyaku berulang-ulang". Telah kuhabiskan lembar per lembar hasil karya indah ini. Sebuah novel, yang; Berjudul: Janji untuk Ayah Karya: Nurunala "Penulis novel best seller (Seribu Wajah Ayah)" Penerbit: Grasindo Tahun Terbit: 2024  Jumlah Halaman: 192  Rate: 5/5 ⭐️ Tak ada yang lebih menyedihkan dari kepergian tanpa pesan. // Tak ada yang lebih menyesakkan dari perpisahan tanpa lambai tangan. Sebuah kalimat pembuka yang langsung membuat mataku berbinar. Menyusup ke dalam sanubari, mengingatkan padaku akan kejadian 8 tahun yang lalu, saat aku merasakan "tiba-tiba ditinggalkan" tanpa aba-aba oleh orang terasayang. Novel yang menceritakan tentang sebuah (perjalanan) seorang pemuda beranama Gilang Satria Bahari, atau yang lebih akrab di panggil Elang. Selepas kepergian orang terdekat & terkasih satu-satunya yang ia