Pertanggungjawaban

Tidak ada kesia-siakan yang terjadi jika kita melakukannya tulus mengharap Ridho ilahi Rabby.
Kebaikan sekecil apapun yang kita tanam, kelakpun akan tumbuh subur di tiap hati mereka yang telah ditanami. Begitupun dengan ilmu, ilmu adalah sebuah pengetahuan yang dimiliki seseorang dan dimana ia berharap untuk menularkannya ke sesama. Meski banyak halangan kala itu, tapi jika niatnya tetap sama sejak awal, tak pernah melenceng InsyaAllah selalu Allah mudahkan apapun halangannya. 

Praktek Kerja Lapangan beberapa waktu lalu telah membuktikan keajaiban kala itu. Dan sungguh, apapun yang telah kita lakukan kala itu akan menjadi saksi, dan kelak akan dimintai pertanggungjawaban olehNya.

Dari Abu Barzah al-Aslamiy berkata, telah bersabda Rosulullah Shallallahu alaihi wa sallam,
لاَ تَزُوْلُ قَدَمَا عَبْدٍ حَتىَّ يُسْأَلَ  عَنْ  عُمْرِهِ  فِيْمَا أَفْنَاهُ وَ عَنْ عِلْمِهِ فِيْمَا فَعَلَ وَ عَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَ فِيْمَا أَنْفَقَهُ وَ عَنْ جِسْمِهِ فِيْمَا أَبْلاَهُ
“Kedua kaki hamba tidak akan bergeser hingga ditanya tentang; umurnya pada apa dia habiskan, ilmunya pada apa yang ia amalkan, hartanya darimana dia usahakan dan kemana dia belanjakan dan tubuhnya pada apa ia hancurkan”. [HR at-Turmudziy: 2417 dan ad-Darimiy: I/ 131. Berkata asy-Syaikh al-Albaniy: shahih].

| Selamat siang, semoga Allah menyukai kita~
(Masrifatun Nida')

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merangkai bunga kematian

Kupang yang di Rindu

Adeeva Mahyatul 'Izzah