Jum'at lalu telah berlalu

Embun telah lama menyingsing
Berubah menjadi cerah rona kuning
Pagi itu selepas istrinya mencuci baju putih miliknya, gadisnyapun telah bersiap merapikan lagi baju putih yang telah kering
Ba'da bersiap diri dan meninggalkan roda dua yang telah dipanasi
Ia memanggil anak lelakinya
Tentu tak melupakan ritual memberi wewangian pada baju putihnya, wewangian khasnya hadiah dari salah seorang sahabatnya yang baru saja ke Baitulloh kala itu
Tak lupa menyisiri rambut tak begitu tebal yang nampak senada dengan warna bajunya
Dan dengan segera menuju ke rumah Allah dengan suka cita
Hari bahagia,
Jum'at 5 Ramadhan 1438 H kala itu
Jum'at terakhir rupanya
Jum'at yang lalu
Kini Jum'at lalu telah berlalu
Semoga engkau selalu tenang berada di liang lahadmu
Bapak Tercintaku~

*Dari gadis bapak yang terus belajar menjadi perempuan patuh. 

Masrifatun Nida'
Jum'at, 20 Oktober 2017.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merangkai bunga kematian

Kupang yang di Rindu

Adeeva Mahyatul 'Izzah