Pohon teduh yang berasal dari dedaunan mungil

Dedaunan mungil itu bisa jadi yang paling bermanfaat | Seringkali kita terjebak pada ia yang tertinggi pangkatnya, tahtanya dan kedudukannya adalah ia yang memiliki sederet gelar, penghargaan yang tak terhitung, atau materi yang begitu melimpah ruah. Sayangnya, kita lupa pada mereka yang 'kecil' tapi berpengaruh, meski tanpa sederet gelar bahkan apresiasi lebih, mereka tulus mengabdi. Seperti tukang sopir yang tak bosan membawa penumpang ke tempat yang ia tuju, bisa jadi si sopir sudah bosan atau muak melulu kesitu, tapi dengan sabar ia layani si penumpang dengan senang hati. Bisa juga para penjaga wahana permainan di tempat-tempat permainan yang kita kunjungi, entah sudah keberapa ia nyalakan tombol on off dan menyapa pengunjung, ia tetap setia saja melayani, kadang juga mendapat bonus sunyum ramah mereka. Ya banyak manusia yang tak perlu berpangkat tinggi namun berefek memberi senyum bahagia pada kita. 

Bisa jadi kita 'hanya' menjadi dedaunan mungil bagi yang lain, tapi jangan ragu. Dedaunan mungil itu jika berkumpul bisa menjadi pohon besar melengkapi ranting, lantas ia menjadi tempat teduh kala panas datang tak tertahan~

Masrifatun Nida',
Lamongan, 07 Oktober 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merangkai bunga kematian

Kupang yang di Rindu

Adeeva Mahyatul 'Izzah