Hari ini belajar apa?

Alhamdulillahillah 'ala kulli haal, diatas segala keterbatasan kita saat ini ada sabar yang mengalun indah untuk terus dijunjung tinggi, ada syukur yang harus terus dirapal tiada henti. 

"....., selalu tebar kebaikan di manapun dan kapanpun nggeh 🙏." Kalimat yang masuk disalah satu chat pribadi media sosial malam ini seakan membius diri ini, lalu menelisik kedalam hati apa saja yang sudah dilakukan seharian ini? Begitu gumamku dalam hati. Minimal, sudahkah aku belajar banyak untuk hari ini dalam menyambut Ramadhan?
Bulan Ramadhan identik dengan segala kebaikan yang ada di dalamnya, semua berlomba menampilkan yang terbaik dan maksimal di bulan penuh ampunan iini. Maka, sungguh beruntung mereka yang terus mengharap Ridho Allah atas segala kebaikan yang dilakukannya. Bagiku, kebaikan adalah apapun yang menjadikan kita tidak berhenti untuk melakukannya. Jika saat ini di seberang kita ada yang diuji tidak bisa melakukan ibadah puasa ini (baik sebab sakit, ataupun udzur syar'i lainnya) kita patut bersyukur kepada Allah telah diberikan nikmat kekuatan menjalani ibadah di hari pertama ini. Lalu, adakah kebaikan yang kita tebar hari ini? Kebaikan bagi saya adalah apa-apa yang semakin mendekatkan diri kepada Allah dan kecintaan kita kepada Rasulullah, mengajak orang-orang terdekat yang kita kenal, bahkan bisa jadi teman-teman baru di media sosial yang kita miliki.

Hari ini, saya mendapatkan sebentuk DM lagi-lagi dari saudara jauh, dia mengirimi saya begini.


Teman, saudara yang tiba-tiba mengirim pesan seperti itu, kadang membuat saya benar-benar harus meluruskan niat, mendekap lagi harapan yang saya inginkan ditiap apa yang saya bagikan, meski hanya lewat postingan di instagram. Kadang, lewat media lain seperti whatsapp pun teman-teman wapri, mengingatkan saya untuk terus menebar kebaikan lewat berbagai aksara. Dan semoga hal itu membuat saya pun terus belajar. 

Jika contoh di atas ada dunia maya, lalu bagaimana kabarnya di dunia nyata? Sebisa mungkin, ikhlas menjalani peran, sabar dalam ketaatan, syukur dalam segala nikmat adalah sebentuk kebaikan yang terus harus kita jaga. 

Siang tadi, saya ke pasar membeli beberapa kebutuhan, entah hari ini saya merasa semua penjual begitu ramah, dan begitu baik, jauh lebih baik dari biasanya. Hal-hal sederhana seperti ini yang menjadikan saya percaya bahwa berbuat kebaikan untuk diri sendiri akan ada balasannya, dan kebaikan kitapun akan mendapatkan respon yang baik untuk sesama. 

Bismillah, semangat untuk hari ini dan setiap hari ya. 
Tebar kebaikan di jalan dakwah yang kau miliki. 

إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ ۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا ۚ 
"Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri." [Qs. Al-Isra', Ayat 7]

Masrifatun Nida'
Rumah, 1 Ramadhan 1441 H

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merangkai bunga kematian

Kupang yang di Rindu

Adeeva Mahyatul 'Izzah