Siapa?

Angin malam ini begitu sepoi, pipiku terhempas beberapa kali. Di atas sofa panjang, ku lihat adikku sedang asyik mengerjakan tugas usai terawih, sesekali ia digoda oleh kakakku, diapun berteriak meminta bantuan ke ibu "Aku belajar buat esok PAT online, mas"

Ibukku yang sejak pagi bolak-balik ke pasar membeli bahan makanan untuk berbuka nampak sudah lelah sekali, di tambah tadi adikku meminta beli pulsa sebab paket datanya habis. "Pusing pala mamak nak!"

Ku baca beberapa paragraf opini yang telah ku tulis beberapa waktu yang lalu (Wfh ini tanggung jawab ortu atau guru?) aku tersenyum, ku ulangi membaca tulisanku kembali. Dar!! Lamunanku terbangun, rupanya bayangan kakak, adik dan ibu diawal cerita tadi, di ambil hanya rekaan saja [Jika ada kemiripan situasi dan keadaan -di tengah pandemi ini- mohon di maklumi, hehehe :D]

Anyway, satu yang patut kita syukuri di tengah pandemi seperti ini. Seperti kata bu Feri Haryati. 
Saya beryukur atas "teknologi" yang menghubungkan kita walau di rumah saja.

Dan, semoga kita semakin paham. Pendidikan anak-anak kita sebenarnya tanggung jawab siapa? 

Tema: Mengembalikan marwah pendidikan di tengah pandemi
Ramadan Menulis part 6


Masrifatun Nida'
Rumah, 12 Ramadhan 1441H

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merangkai bunga kematian

Kupang yang di Rindu

Adeeva Mahyatul 'Izzah