Lima Ramadhan

Alhamdulillah, malam ini saya sholat isya' dan terawih berjamaah di perumahan, tampak masih sesak tiap ruang. "Hehehe ya karena memang mushollanya jauh lebih sempit juga si dibanding rumah-rumah para penduduk perum" (pikir saya dalam hati) musholla inipun ramai dengan semua elemen, para warga perum, para PRT, bahkan anak-anak para penghuni perum juga. Malam ini yang menjadi Imam adalah kepala sekolah saya rupanya, Ustadz Nasyiruddin, Lc. Beliau menyampaikan tentang surat Yusuf. 

وَمَا أُبَرِّئُ نَفْسِي ۚ إِنَّ النَّفْسَ لَأَمَّارَةٌ بِالسُّوءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّي ۚ إِنَّ رَبِّي غَفُورٌ رَحِيمٌ

Dan aku tidak (menyatakan) diriku bebas (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong kepada kejahatan, kecuali (nafsu) yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang. QS.Yusuf, Ayat 53

Seyogyanya dalam bulan Ramadhan ini kita terhindar dari hawa Nafsu, ada 3 cara yang disampaikan oleh ustadz. 
1. mengekang hawa nafsu dalam mengkonsumsi makanan. Maka cukuplah kita berbuka dengan sesuatu yang di sunnahkan Rasulullah, yaitu: Kurma, sesuatu yang manis, kalau tidak ada, cukup air putih yang menyegarkan. 
2. Memperbanyak ibadah, dan membuat ibadah tambahan serta ibadah unggulan. 
3. Memohon pertolongan dengan cara berdoa kepada Allah Swt. 

Semoga, Ramadhan kali ini kita benar benar mendapatkan kemenangan. 

Alhamdulillah, bagi saya pribadi syukur tiada tara masih Allah perkenankan untuk menjumpai bulan mulia ini. 05 Ramadhan selalu mengingatkan saya pada Alm bapak superhero saya, Jum'at, 05 Ramadhan 1437H adalah Jum'at sekaligus Ramadhan terakhir bagi bapak. Tak terasa sudah 3 tahun berlalu, tapi bapak rasanya tak pernah sedikitpun 'meninggalkan' kami semua. Rindu itu sudah pasti, Allahummaghfirlahu...~

Kawan, Akankah Ramdhan kali ini adalah Ramadhan terakhir kita? Mari raih kemenangan, kawan! 

Masrifatun Nida'
Gresik, 05 Ramadhan 1440H

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merangkai bunga kematian

Kupang yang di Rindu

Adeeva Mahyatul 'Izzah