Dimanakah dirimu berada?

Tuntutan Hak Asasi Manusia~
"Sebagian manusia berteriak lantang
Disamping gedung-gedung pencakar langit 
Katanya kita setara, sebanding dan sama dalam haknya
Katanya kita harus berani menunjukkan eksistensi
Katanya kita tak boleh lemah menghadapi dunia ini
-Womenmarch namanya

Mereka, membawa beberapa tuntutan yang menjadikan banyak dari mereka berbondong-bondong menyuarakan. Namun, dari 8 tuntutan hanya ada 2 yang patut kiranya benar-benar murni.
Pertama, "keadilan" bagi kasus kekerasan fisik dan seksual yg belum berpihak pada korban.
Kedua, hak kesehatan reproduksi yang belum menjangkau seluruh lapisan masyarakat.


Dan selebihnya, 6nya lagi wajib kita cermati, barangkali inilah saatnya kita menjadi kaum yang benar-benar tahu diri. Perhatikanlah ini:
1. persekusi : baik  yg tanpa bukti maupun yg tertuju pada kelompok marginal.
Ini maksudnya pembelaan kepada yang suka berdua-duaan? tapi gak melakukan hubungan seksual?
2. penghakiman terhadap orang-orang dengan orientasi seksual tertentu.
“orientasi seksual tertentu” ini sih ngelindungin yg LGBT.
3. Budaya seksis dan misoginis yg seakan dianggap lazim dlm keseharian.
Seksisme adalah  diskriminasi dan/atau prasangka terhadap seseorang yang bergantung terhadap seks, tetapi juga dapat merujuk pada semua sistem diferensiasi pada seks individu. Seksisme dapat merujuk pada kepercayaan atau sikap yang berbeda: Kepercayaan bahwa satu jenis kelamin atau seks lebih berharga dari yang lain.
Sedangkan misogini adalah sikap budaya kebencian terhadap perempuan karena mereka adalah perempuan.
Dalam Islam, yg diserang surah an-nisa' :34 , mereka bilang Islam tidak adil, dan mendiskriminasi wanita. maka dari itu wanita menuntut kesetaraan dan perlindungan. padahal adil itu sesuai porsinya, gak harus sama, lki2 dan wanita dimuliakan dengan cara yg berbeda.
4. Otoritas tubuh yang belum diakui & menjadi penyebab pelecehan / kekerasan seksual (silang)
“Otakmu yg porno, pakaianku yg disalahkan!”
Kata-kata ini diteriakkan untuk  menjunjung kebebasan wanita agar tidak menghakimi apa yg dikenakannya. Karena  yg sudah menutup aurat juga bisa menjadi korban pelecehan.
hmm. Seolah punya jamianan bahwa pakaian seksi tidak akan diperkosa.
Ingat ya dear, laki2 punya nafsu. Maka menutupi aurat bukan urusan suka-suka, bukan juga paksaan. Menutup aurat adalah cara Islam menjaga wanita. Setelah wanita menutup aurat, Laki-laki pun diperintahkan menundukkan pandangan. Itulah peraturan Islam.
5. Sistem Patriarki yg merugikan baik perempuan maupun laki2 (?) ambigu. mirip2 kayak poin 4. intinya menuntut kesetaraan. Kalau laki-laki bisa, wanita juga.
6. Ruang gerak nyaman & aman bagi semua yg seolah belum mudah didapat.
Keamanan dan kenyamanan akan didapat jika individu, dan negara bersinergi dalam menerapkan aturan yang hakiki. Yaitu peraturan dari Sang Pencipta.
“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara kaafaah (keseluruhan)..." (QS. Al Baqarah: 208)
.
Tuntutan diatas seolah mengatas namakan Hak Asasi Manusia. mempperjuangkan kebebasan wanita. Tapi sesungguhnya ini kebebasan yang kebablasan dan telah keluar dari aturan-aturan agama.
>>Point-point itu saya temukan di akun resmi IG hijabalila mengenai WomenMarch.

Sudah merdeka atau masih dijajah?~ 
Lalu, dibelahan garis lintang dan bujur yang berbeda. Ada tangis meronta gadis-gadis dan para ibu bertanya akan keadilannya. Pakaiannya, hijabnya, jilbab yang selama ini tiba-tiba dipertanyakan oleh masyarakatnya. Mereka dituduh yang bukan-bukan, lalu merintih apakah ini hasil dari teriakan saudara-saudaranya(?). Sedang mereka mencoba bertahan berada dalam benteng pertahannnya, mencari solusi terbaik dalam masalahnya. Sekali lagi,  mereka bertanya "dimanakah demokrasi?" Bahwa katanya, semua bebas berekspresi. Nyatanya mereka dijajah secara brutal bukan lewat senjata, melainkan sebuah hukum yang diada-adakan para petinggi. 
>>Mereka wanita-wanita yang memilih "menjaga diri" atas perintah TuhanNya.

Penjajahan nyata~
Dan juga, di belahan bumi nun jauh disana, wanita-wanita menyerahkan kehormatan dan nyawa dengan percuma. Bukan cuma-cuma, tapi dipaksa! Bukan kehendaknya, tapi diancam dengan senjata! Bukan menerima begitu saja, tapi berjuang sekuat tenaga dan iman di dadanya! Membela Bangsanya, Agamanya dan kehormatannya. Namun, manusia biadab telah menghancurkannya.
>> Mereka wanita-wanita garis depan Ghouta, Gaza, Burma dan masih banyak lagi yang belum tertangkap kamera.

Dimanakah dirimu berada?~
Jika tidak berada di ketiganya, apa yang harus dilakukan?
Bukalah mata, telinga dan hati selebar-lebarnya, sedalam-dalamnya. Ditambah dengan perasaan sejernih-jernihnya, logika senetral-netralnya.
Saatnya beranjak dari banyaknya buku-buku yang telah usai kau baca. Beranjak dari kalam-kalam Allah yang kau tilawahkan. Beranjak dari banyaknya rakaat yang kau laksanakan setiap harinya. Bukan untuk meninggalkan semuanya itu, tapi untuk mempraktekannya. Bagaimana cara agar engkau tak masa bodoh dengan semua yang terjadi. Kita bukan wanita yang ikut aksi di bawah gedung tertinggi, bukan pula wanita yang dijatuhi hukum baru, bukan pula wanita yang diuji di Negara jauh itu.
Tapi, saatnya beraksi semampu dan sekuat yang sanggup dilakukan. 
Patut kiranya, mendoakan keadilan kembali sejahtera, bagi pihak manapun termasuk wanita. 
Mendoakan keberlangsungan hidup mereka, Mendoakan keistiqomahan atas prinsip tanggunya. 
Seyogyanya, manakala kita diberi amanah rezeki lebih maka sisihkan untuk dikirimkan kepada mereka. 
Dan pantasnya, kita tidak menutup mata, telinga dan hati manakala ada issue-issue seperti ini. Sebarkan sebanyak mungkin infomasinya. Doakan setulus ikhlas untuk mereka. 
Agar Kau percaya dan jelas dimana letakmu berada!
Allah Maha Tahu. 

Yesterday, International Women Day, right?
Nabi Muhammad SAW telah bersabda, "الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَ خَيْرُ مَتَاعِهَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ" Artinya :
“Dunia itu semuanya perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita sholehah”(H.R. Muslim)

Wallahu A'lam bish Showaab
Salam dari,
Masrifatun Nida'
Indonesia, 09 Maret 2018

Komentar

  1. One point that I got it..
    Berkaitan dg penggunaan dan pelarangan penggunaan niqob d kampus kampus yg malah berlabelkan islam.. Sblm mendengar berita ini ak lbh dulu dengar dr adikku yg kuliah kampus islam negeri d Surabaya. Bnyak dr temannya yg d panggil menghadap rektor terkait penggunaan cadar d kampus. (Saya jumpai d kampus sy dlu beberapa adik kelas bercadar tp alhamdulillah legal aman tentram damai smpai sekarang. Sy kuliah d kampus negeri rbpa embel embel yaa)
    Bahkan sebelum itu terkait penggunaan jilbab yg d anggap syar'i sy juga merasakan.. Hmpir setiap hr sy masuk slh stu mall yg ada d Surabaya.. Beberapa kali sy masuk melalui pintu depan sy selalu d razia oleh sekuriti mall, stlah lolos sy tanya.. Kenapa kenapa sy lihat dr td bnyak orang berseliweran tp cuma sy yg d periksa.. Jawaban e bikin sy kaget katanya cara berjilbab sy d curigai sbg teroris dll.. Ya Rabb antara kudu ngguyu dan sebel.. Oke..d sini sy nggak menyalahkan si sekuriti itu tp lbh ke kecewa pada peraturan pihak menejemen yg membawainya.. Pelarangan pelarangan serta aturan aturan yg d buat sungguh memojokkan orang orang yg berpenampilan sprt saya.. Ntah otak siapa dan dr golongan mana yg membuat aturan aturan tidak bersadar sprt itu.. Hal itu gak bisa d anggap remeh.. Beberapa kali sy d curhati teman teman yg akhirnya memutuskan utk pake niqob sampai d tentang dan bahkan ada yg hmpir d usir oleh ortu nya (pdhal sy jg blm pakai niqob).. Nah itu menunjukkan bahwa islamophobia sudah merambah bahkan d kalangan orang muslim sendiri..

    Berkaitan dg hal asasi.. Sy pandang ini sangat menyalahii hak asasi.. Beberapa waktu lalu orang orang d ramaikan dg LGBT yg mendapatkan perlindungan dr sana sini yg katanya itu haknya ini itu bnyak alesan.. Yg sudah jelas salah bnyak pembelaan.. Yg ingin taat pada Allah malah d larang larang.. Aduhh klo semua generasi udah islamophobia smpai kayak gini bagiamana dg generasi yg akan datang?????? Bagaimana jadinya kloo dunia ini d kuasi dg orang orang yg dholim lalim anti islam dll.. Secara gak langsung dg adanya kasus ini ajaran ajaran murni islam smakin terkikis dg dalihh """Kondisional"" dan secara tdk langusng pula misi misi tdk baik beberapa pihak penghancur agama ini akan laris manis d borong masyarakat.. Karena apa?? Karena pola pikir mereka sudah beda.. Sudah kontam.. Sudah susah bedain yg murni perintah agama sma apa kata orang yg berkuasa..

    BalasHapus
    Balasan
    1. MasyaAllah, sangat mengapresiasi komentar kawan satu ini, Hany, makasih banyaaaaak ❤ Ceritamu, kisahmu, memberi satu tambahan pada tulisanku kali ini. Yes. I See about Islamophobia, bener banget kalimatmu yang untuk nya adalah "Kalau sendiri yabg anti sama agama kita, yang takut dg simbol2 itu, lantas kelak siapa yang akan membela" Yes, nancep banget juga soal HAM n LGBT, Itu fakta mengejutkan di lapangan. | Point lain juga kaka yang belum tersentuh, soal wanita-wanita keren, garis garda depan Ghouta, Burma dan Gaza yang saat ini masih mencekam keamanan jiwa, raga dan agamanyanya, dan mereka tetap kokoh membela Bangsa dan Agamanya. Semoga Allah melindungi kita semua. NASHRULLAHI WA FATHUN QORIB, WALLAHU MA'ASH SHOOBIRIN 😊

      Hapus
    2. Oh iya sampai sampai lupa bahas pointnug juga sangat penting itu.. Nah bener kita hrus meniru perjuangan mereka utk ttp menegakkan syari'at d manapun bahkan saat kndisi cekaman sekalipun.. Insyaallah

      Hapus
    3. Bismillah, semoga Allah mudahkan langkah kita. Pun menolong mereka yang Nun jauh disana ya Hany :)

      Hapus
    4. Bismillah, semoga Allah mudahkan langkah kita. Pun menolong mereka yang Nun jauh disana ya Hany :)

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merangkai bunga kematian

Kupang yang di Rindu

Adeeva Mahyatul 'Izzah