Kaos kaki bunga biru

Prinsip baik itu pegangilah hingga kuat, Nida'~

Diriwayatkan dari ‘Aisyahradhiallahu‘anha, beliau berkata,
أَنَّ أَسْمَاءَ بِنْتَ أَبِي بَكْرٍ دَخَلَتْ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْهَا ثِيَابٌ رِقَاقٌ فَأَعْرَضَ عَنْهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ تَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلَّا هَذَا وَهَذَا وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ وَكَفَّيْهِ
Asma’ binti Abu Bakar pernah menemui Rasulullah shallallahu‘alaihi wasallam dengan memakai pakaian yang tipis. Maka Rasulullah shallallahu‘alaihi wasallam pun berpaling darinya dan bersabda, “wahai Asma’, sesungguhnya seorang wanita itu jika sudah haidh (sudah baligh), tidak boleh terlihat dari dirinya kecuali ini dan ini”, beliau menunjuk wajahnya dan kedua telapak tangannya. (HR. Abu Daud 4140)

Tentang kaos kaki bunga biru~
Mendung terlihat semakin tebal, tapi janji haruslah ditepati, sore itu ku temani salah satu adik 'kader'ku yang ingin membeli beberapa buku di Islamic Book Fair Malang, meski sehari sebelumnya aku sudah ketempat itu tuk memberi buku, aku akan bahagia bersama dengannya membeli sesuatu, setelah mendapatkan barang yang dituju,
sama dengan perempuan lainnya, belanjaan memang ada tambahan mendadak, mataku tertuju pada keperluan muslimah, adikku itu memilih handsocks sedang aku socks aja alias kaos kaki. Aku memilih tuk mengambil kaos kaki bunga biru. Inilah kisahku dengan kaos kaki bunga biru dimulai. 

Muslimah pastilah wajib mengetahui bahwasannya kakipun termasuk dalam aurat, maka wajib baginya untuk menutupnya dengan kaos kaki, jujur aku belum istiqomah beberapa waktu lalu, namun semoga kedepannya aku mampu memperbaiki masa lalu soal itu. Kembali ke kaos kaki bunga biru, aku sebenarnya tidak begitu suka dengan alas kaki yang banyak motif seperti itu, tapi ia menjadi salah satu juara yang selalu terkenang. Kaos kaki itu memang memiliki kualitas yang bagus sehingga ku berani jika mengajaknya ke medan-medan yang lumayan tak biasa, dulu semasa kuliah tuh kaos kaki beberapa kali pasti dibuat tuk kuliah, atau sekedar jalan keluar bahkan dua kali ku ajak menuju pandakian. Awalnya khawatir jika tak aman, tapi rupanya ia tahan banting. 

Ada hal spesial dari kaos kaki bunga biru~
Di awal tersebutkan bahwa ia sudah menjadi teman setia berkelana, terakhir ini kemarin saat ada agenda jelajah yang di adakan oleh sekolah. Melewati jalanan landai, menapaki jalanan curam, tanah liat, tanah keras hingga sungai bebatuan, dan ia bertahan. Sama halnya saat dua kali ku ajak ia ke medan pendakian, meski tracknya berbagai macam, ia masih aman. 

Di perjalanan terkhir kemarin aku jadi bersyukur punya kaos kaki bunga biru, betapa Allah sangat sayang dengan aku, dengan kita wahai muslimah. Kaos kaki, melindungi dan kita terlindungi, semoga demikianlah salah satu hikmahnya. Satu hal lagi, kaos kaki adalah sebuah kebebasan bagi muslimah, ia tak menjadi penghalang kemanapun langkahmu pergi. 

Yakinilah bahwa apapun yang diperintahkan oleh Tuhanmu sangat berarti buat dirimu, banggalah menjadi muslimah yang terus berusaha taat. Salah satunya ya dengan menggunakan kaos kaki. 

Terima kasih kaos kaki bunga biru~

Masrifatun Nida'
Gresik, 27 Januari 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merangkai bunga kematian

Kupang yang di Rindu

Adeeva Mahyatul 'Izzah