Sudah tak sama

Kadang, hati ini ingin berlari sejauh mungkin dari keramaian, meninggalkan hiruk pikuk kehidupan, lalu sekencang mungkin langkah menuju puncak tertinggi, bisa jadi demikianlah manusia yang mencari jati diri, mencari dirinya diantara kesunyian alam terbuka. 

Tapi, kau harus siap dengan segala hal sebelum berangkat kesana, kau wajib memastikan bahwa bekalmu telah siap, badanmu sudah tegap, jalanmu sudah lurus, hatimu juga jangan kau biarkan kosong. Sebab menuju puncak harus kau siapkan tekad bulat, diperjalanan itu ada banyak sekali track yang harus dilalui, jalan landai, jalan curam, jalan bebatuan, jalan bertanah liat, jalan kering, jalan basah, sebab hujan terkadang turun tak terduga (silahkan bawa payung juga :D), kau bisa naik dengan baik atau merangkak perlahan.
Oh iya, di sepanjang perjalanan pendakian, banyak hal tak terduga juga, kau akan berdecak kagum dengan banyaknya macam tanaman indah, bunga warna-warni, hutan dalam hutan, air terjun, pun terkadang ada hal mistis yang perlu kau 'yakini dan patuhi', ada sabana juga, ada danau juga. Hehe :)

Ya begitulah hidup, seperti perjalanan kepuncak yang kau tuju. Kali ini bukan lagi soal nyaman atau zona tak nyaman. Barangkali aku sudah berbeda pendapat mengenai hidup ini, berbeda pendapat soal tempat, berbeda pendapat soal orang yang mau diajak berpegangangan tangan sampai ke puncak. 

Aku sudah tak sama.
Bukan mencari tempat yang nyaman atau keluar dari zona nyaman, barangkali aku mencari tempat yang tenang, menemani manusia-manusia dengan hati yang penuh ketenangan.
Dan kau harus tau, sebab Allahlah yang terdepan soal segala keputusan.
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenang dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenang.
-Surat Ar-Ra'd, Ayat 28

Apalah arti berada dalam kenyamanan namun tak tenang, apalagi berada di dalam ketidaknyamanan dan tak tenang. Sebab, baik nyaman atau tak nyaman yang terpenting adalah ketenangan.

Jadi kali ini, sudah tak sama (lagi) bukan? 

Masrifatun Nida'
Gresik, 31 Januari 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merangkai bunga kematian

Kupang yang di Rindu

Adeeva Mahyatul 'Izzah