Nikmatin Aja!

Tetiba, muncullah sebuah tanda tanya:
"Loh, kok belum selesai-selesai studinya?"
"Loh, kok malah milih kerja disitu aja, padahal kan..?"
"Loh, kenapa masih sendiri aja?"
"Loh, kenapa malah diem aja dirumah sama momongan (sayang ya padahal sarjana)?"
"Lah, lih, luh, leh, loh..... ??"

Satu loh yang belum sempat dijawab aja, bakal banyak rentetan loh selanjutnya, loh komentar manusia sekitar yang kebanyakan dan seringkali takkan pernah tau perjuangan seseorang yang dilohkan. Katanya, kalau senior itu tugasnya cari-cari kesalahan juniornya, maka manusia adalah makhluk yang suka mencari kesalahan orang lain. Dan bisa jadi, itulah kita! Na'udzubillah

Jika demikian, kita punya tugas, prnya sekarang adalah menjadi manusia yang tak mudah mengotori hati tuk mengomentari manusia lainnya, sekaligus menjadi manusia yang tak mudah teracuni dengan komentar-komentar negatif manusia lainnya. 

Sebab apa? Sebab, mereka takkan pernah tahu tahap apa saja yang sudah kita lewati, pengorbanan bagaimana saja yang telah kita jalani, doa restu manusia terkasih mana saja yang kita mintai, lalu permohonan kita yang sungguh-sungguh kepada Allah sang ilahi.
Sejenak mengingat sajak lama, bahwa:
'Kerjakan apa yang kau cintai,
cintai apa yang kau kerjakan,
Kerjakan apa yang kau doakan,
doakan apa yang kau kerjakan'

Kerja, Cinta, dan Doa
Setiap apa yang kita kerjakan pastikan kita telah memilih dan mencintainya, bersungguh-sungguh menjalaninya, ya misal saat ini sedang studi, sedang menekuni pekerjaan, sudah memilih dunia baru dengan pasangan halal, sudah memiliki keluarga baru, dan kesemuanya adalah buah kerja, cinta dan doa kita selama ini, pastikan kita selalu membawa ketiganya kemanapun, agar jiwa ini tenang. 

Mereka hanya melihat tampak luar.
Kita yang menjalani.
Nikmatin aja!
Asyikin aja! 
*Agar kita senantiasa menjadi pribadi yang selalu bersyukur, selalu bersabar. 

Masrifatun Nida'
Rumah, 14 Januari 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merangkai bunga kematian

Kupang yang di Rindu

Adeeva Mahyatul 'Izzah