Doaku sederhana: menjadi muslimah yang baik, menjadi anak sholihah kedua orangtua, dan terus berusaha mencari ridhoNya tuk menjadi mukminah yang istiqomah.
Alhamdulillah, ucap syukur bisa ikut terawih dan sahur pertama di rumah. Bagaimana denganmu? Semoga dimanapun berada kau tetap bersyukur ya, salah satu syukur terbesar bahwa kau masih diberi kesempatan Allah tuk berjumpa dengan Ramadhan kali ini. :) Pagi tadi, seusai berjamaah di musholla dekat rumah dan tilawah Al-qur'an tiba-tiba ada pengumuman atas kematian, Innalillahi wa Innailaihi Rooji'un, begitulah ucap saya. "Ya Allah bersyukur hamba masih Engkau beri kesempatan, sedang yang disana?" Ujar saya sambil bergumam-gumam sendiri, lalu sekitar jam 6 pagi saya diajak oleh tetangga saya untuk takziyah, gegara saya ketiduran habis tilawah saya dengar tetangga bilang ke ibu saya begini "Bik, sampean takziyah sekarang, nitip apa nanti?" hehe, dan itu terdengar, saat saya tidur, segera saya jawab "Sekarang saja mbk Ju, saya bersih diri dulu sebentar". Dan Alhamdulillah bersama dengan 3 ibu-ibu itu saya lamgkahkan kaki ini menuju kediaman alm
Alhamdulillahirabbil Aalamiin, puji syukur kepada Allah swt yang telah memampukan kami ber3 menjalani perjalanan darat - laut dari pulau Sumba menuju Kupang dengan keadaan selamat. Fyi, pengalaman baru bagi saya pribadi apalagi Adeeva, kalau ayah Adeeva Alhamdulillah sudah pernah berlayar dengan beberapa kapal sebelumnya. Saya sendiri beryukur sebab akhirnya saya bisa merasakan naik kapal. Kalau ingat guyonannya ayah Adeeva tuh gini: "Langsung diijabah naik kapalnya yang besar dan bagus ya dek" saya cuma bisa jawab "Hehehe, alahamdulillah yaaaah maas :)" (Saya sebelumnya 2 kali sudah berencana naik kapal namun qadarullah belum rezeki. Yang pertama waktu pulang kampung akhir tahun 2022, saat hamil Adeeva 5 bulan. Disebabkan cuaca buruk, akhirnya jadwal kami di tunda esok hari, lalu esoknya kami sudah berangkat ke pelabuhan dan sudah ditinggal keluarga yang mengantar, qadarullah ada pemberitahuan kembali bahwa kapal tidak bisa berangkat sebab cuaca buruk. Alhasil k
Senin, 24 • 04 • 2023 Pagi itu, sekitar pukul 2 dini hari aku terbangun dan langsung ke toilet. Melakukan pengecekan sebab kontraksi sudah terasa, berulang aku memgecek hingga akhirnya membangunkan suami sebab salah satu tanda persalinan muncul. Yah, lendir bercampur darah. Sejak pukul itu kita sama-sama tidak melanjutkan tidur. Mengingat pesan ibu mertua kalau sudah terasa mules-mules harus sudah siap berbersih dan berangkat ke rumah sakit. Habis subuh aku menceritakan apa yang aku rasa ke ibu mertua, beliau memberi ilmu dan nasehatnya banyak sekali, pun aku di ajak jalan-jalan di sekitar perumahan. Kontraksi sudah mulai intens namun masih bisa ditahan dan jaraknya masih lumayan lama. Ku coba menggunakan aplikasi penghitung kontraksi pula. Aku mulai berjalan-jalan di depan teras rumah, berjeda sakit sebab kontraksi menghampiri. Hari itu, ibu bapak mertua dan adik-adik ipar berangkat silaturrahim lebaran ke salah satu sanak famili. Sebelum berangkat, ibu berpesan jikalau nan
Komentar
Posting Komentar