(Mencoba) menjawab pertanyaan misterius

Banyak yang bertanya, saya mencoba menjawabnya.

"Bahwa menikah adalah sebuah keputusan bulat yang di pikirkan secara mantap dan yakin. Saya tidak akan melakukannya hanya karena teman-teman saya sudah pada menikah, atau karena umur yang harusnya sudah menikah versi orang lain. Saya yang memutuskan visi saya kelak dengannya, bagaimana sebuah pasangan tidak dibentuk secara instan, melainkan melalui proses panjang bernama -waktu- untuk kokoh mempertahankan. Keputusan yang di ambil dengan pikiran sejernih-jernihnya, sebab yang bertanggungjawab kelak dengan kehidupan kita adalah kita, bukan orang lain, yang sibuk mengompori atau hanya sekedar bertanya tanpa memberi solusi"

Visinya harus jelas.

Jadi, daripada sibuk bertanya, doakan saya (plus dianya juga) saja ya :)

Kalau kata salah satu pernyataan temenku "Nid, Ramadhan kali ini ada yang kurang yakni pendamp*ngmu". Maaf waktu itu tidak membalas di group, saya balas di sini aja (Ah, meski kau tak membacanya tak apa. Hehe :D ) Saya jawab "InsyaAllah tidak, selama apa-apa yang menjadi fokus dan tujuan saya jelas untuk saat ini, semoga dia juga. Dan kelak, jika waktunya sudah tepat, saya yakin langkahnya akan segera bergegas menuju saya. Ya kan?'

Eiits, kita tidak tahu jodoh kapan menjemput, pun sama dengan ajal.
"Maka, jika kau sibuk menyiapkan bagaimana acara di pelaminanmu, harusnya kau juga sama-sama sibuk mempersiapkan prosesi pemakamanmu"
Wallahu A'lam.

Mohon doa semuanya | Sebab semua ini masih misteri, dan hanya Allahlah yang Maha Mengetahui~

Masrifatun Nida'
Gresik, 06 Ramadhan 1439 H

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merangkai bunga kematian

Kupang yang di Rindu

Adeeva Mahyatul 'Izzah