Pertemuan singkat sarat ilmu

Dear my beloved friends,
Pagi itu tak seperti biasa, saya harus datang lebih awal daripada para tamu.  Kok tamu? Hehe iya, soalnya kan ada agenda yang besar di sekolah kami, pagi itu 29 Mei 2018/13 Ramadhan 1439 H SMP kami melaksankan wisuda dan perpisahan kelas 9. Kebetulan saya sebagai penerima tamu harus stand by sejak pukul 6 pagi. Seperti pada umumnya, saya melaksanakan amanah saya. Disela-sela terima tamu, ketika sudah longgar tiba-tiba ada pesan masuk dari sahabat saya, sahabat saat kuliah dulu di Malang, yang Alhamdulillah sudah menikah duluan. Hihi :). Saya buka chat seperti biasa, ditanyalah saya sedang dimana, saya jawab apa adanya, saya sedang ada prosesi wisuda di Masjid Agung Gresik (MAG), lalu saya coba pastikan padanya "Lagi di Gresik kah? Mau kesini?" guyon saya. Jawabnya sahabat saya kalem aja intinya gak mungkin juga bakal tiba-tiba di Gresik.
Tapi, pukul 10:00 Bayu si sahabat saya mengirimi foto depan MAG, dan di telponlah saya. Saya masih sibuk dengan tanggungjawab saya saat itu, dan sungguh tak menyadari keberadaan pasangan muda suami-istri tersebut berada di belakang tepat saya berdiri melayani tamu pulang.

"Huwaaaa..."
Pecah rasanya, the real surprise! Bahagia rasanya, sampai saya tak peduli sekeliling memeluk istrinya (Nulis gini, sambil inget-inget kemarin deh Bay, Zaa :D)
Lalu, saya permisi dulu menyelsaikan amanah, mereka menunggu lama di masjid (so big sorry yess ;'( for yesterday...)

Setelah usai berpamitan dengan pihak sekolah, saya menemui mereka, saya izin lagi buat sholat. Pokoknya mereka sabar sekali menunggu kawan macam saya begini dah, hehe :)... Usai perjalanan berlanjut, di perjalanan menuju kediaman bertugas saya banyak hal yang dibahas. Masih yang ringan-ringan saat di mobil. Lalu sampai di tempat saya.
Di depan rumah itu, di teras. Saya bertanya banyak hal, mereka berkisah banyak hal pula, senang sekali saya kira. Satu point yang bisa ditebak jika bertemu dengan pasangan muda suami-istri. Kita bahas soal pernikahan! Mulai dari pertemuan, konsep, sebuah nilai "kemapanan", tindak lanjut usai menikah, korelasi antara "menikah-dan-berbahagia" lalu juga sebuah pandangan masyarakat melihat tentang nikah muda. Kita kupas di pertemuan singkat itu. (Kapan-kapan InsyaAllah akan saya tuliskan ya di postingan yang akan datang)

Satu hal yang bisa ditarik untuk kita semua "Keputusan yang kita ambil, semoga menjadi keputusan terbaik! Tinggal praktek apa yang sudah di putuskan, jangan terlalu ambil pusing sama omongan orang, toh kita kan yang jalanin hidup dan kehidupan kita. Mereka hanya melihat tampak luar saja. Semoga kita selalu berbahagia."

Kata istri sahabat saya, yang juga sahabat saya. "Learning by doing" Hmm, so amazing! Kalian hebat dear, semoga Allah mudahkan jalannya kedepan, kalian manusia baik. Terima kasih banyak soal ilmunya.

Jadi, kapan mau ke Gresik lagi?

*maaf baru ke posting.

Masrifatun Nida'
Gresik, 14 Ramadhan 1439 H

Komentar

  1. Alhamdulillah masih bisa di pertemukan dengan kawan dekat... semoga tali silaturahmi yang kita jalin bisa bersambung tidak terkekang oleh waktu amin... 🙏🙏

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merangkai bunga kematian

Kupang yang di Rindu

Adeeva Mahyatul 'Izzah